|
Di depan Tugu Malang - deket Stasiun Malang Baru |
Lala yeyeye..akhirnya hari yang ditunggu datang juga!
Hampir sebulan yang lalu kita udah
prepare untuk hari ini (20 Juni) - 3 hari ke
depan (23 Juni). Tapi sebenernya untuk ke Bromo ini kita udah prepare hampir
setahun yang lalu, sejak tau ada event Jazz Gunung 2012 yang gagal kita datangi
waktu itu. FYI, temen trip gw kali ini adalah Mutia alias
@AitumMelody , Sesilia alias
@nona_belgius , Miun alias
@oemie dan Ochep alias
@why_nyo
|
kayak pejuang :)) |
|
mangan sik yoo, neng pinggir jalan |
Setelah tau jadwal Jazz Gunung, kita langsung pesen tiket
kereta api dan tiket masuk Jazz Gunung 2013. Karena kalo ngga dari jauh - jauh
hari bisa keabisan sudah. Kita naik kereta ekonomi Matarmaja jurusan Jakarta -
Malang. Sebelumnya kita juga udah pesen tiket kereta jurusan Malang -
Probolinggo, tapi sayang ngga kepake karena kita salah perkiraan. Jadi kalo
yang mau ke Bromo dengan cara
backpacker, pilih kereta ekonomi Matarmaja
(Jakarta - Malang) dengan biaya 130.000 itu sudah yang AC. Lalu lanjut ke
terminal Arjosari naik angkot dengan biaya 2.500, tapi tanya dulu dia sampe
terminal atau ngga, kadang suka ada angkot - angkot yang rese dan memanfaatkan moment karena kita pendatang.
|
ini di area homestay - siang2 udah berkabut |
Setelah sampai di Arjosari, kita naik bis jurusan Malang
- Probolinggo, ada yang ekonomi dan juga ada yang AC. Kalo ekonomi sekitar
15.000, kalo yang AC 23.000. Bis ke Malang - Probolinggo ini, nunggunya agak
lama, karena nunggu penumpang penuh dulu. Setelah sampai di Probolinggo, kita
bisa naik mobil bison (mobil elf), angkutan umum khusus untuk naik ke Bromo.
Mobil bison ini adanya di luar terminal Probolinggo, biaya per-orang 25.000 dan
mesti amat sangat sabar karena sama dengan bis Malang - Probolinggo, yang
nunggu penumpang penuh dulu baru jalan. Untungnya ketika kita dateng, si mobil
bison ini udah penuh penumpang dan paaasss banget tersisa 5 seat untuk kita.
|
penanjakan Bromo |
Perjalanan Probolinggo - Bromo memakan waktu ± 1,5 jam.
Dengan jalan yang berkelok - kelok naik turun, tikungan tajam, tanjakan dan
turunan curam, kanan - kiri jurang serta dilapisi kabut yang sudah mulai turun
dengan suara bison yang meraung - raung diisi 19 orang penumpang termasuk supir
bikin nyali ciut sekaligus komat - kamit dzikiran karena takut kenapa - kenapa.
|
kayak di luar negeri yaakk :p |
Akhirnya setelah perjalanan yang bikin perut mual itu
berakhir sudah, kita sampai di Desa Cemoro Lawang, tempat kita menginap. Di
desa ini, banyak homestay yang disewakan. Walaupun banyak homestay tapi kalau
kita ke sini di high season dan sedang banyak event di Bromo, lebih baik pesen
homestay dari jauh - jauh hari, karena bisa keabisan.
Untungnya kita sudah pesen, walaupun agak mepet dan
alhasil dapet penginapan yang agak mahal dari biasanya, yaa ngga apa-apalah
daripada mesti tidur di pos hansip dan pindah dari warung ke warung dengan
udara dingin menggigit di luar sana (ini kisah nyata kenalan kita dari Surabaya
yang ngga dapet
homestay).
Homestay milik Mas Uni ini, ada 2 kamar + 1 kamar mandi
di dalam, ditambahin 1 kasur lagi di luar karena dia tahu kita datang ber-5,
terdiri dari 4 wanita dan pria. Dengan harga 350.000/malam yaa lumayan lahh
yaa, daripada kita mesti nginep di Hotel Java Banana Bromo yang harganya pasti
mahal itu, hihi
|
suasana ramai di Penanjakan |
Kita sampai di penginapan sekitar jam 2 siang, tapi kabut
sudah mulai turun dan udara dingin kian menggerayangi tubuh kami. Tapi
berhubung seharian lebih kita diperjalanan, mau ngga mau ketika sampai
penginapan langsung mandi. Walaupun airnya sedingin es, tapi kita lawan sambil
menggigil.
Kegiatan selanjutnya adalah menuju ke penanjakan Bromo
untuk melihat sunrise, ke kawah gunung Bromo, padang savana bukit teletubies
dan pasir berbisik. Untuk ke area tersebut kita harus sewa jeep yang bisa diisi
5-6 orang. Lagi - lagi karena high season, kita dapat harga 650.000/jeep itu
juga sudah lumayan, karena ada yang ditawari hingga 750.000/jeep. Harga
normalnya untuk 4 spot itu biasanya 500rb - 600rb rupiah.
|
perjalanan Sang Surya |
|
sunrise |
Untuk ke penanjakan, biasanya kita berangkat jam 3 / jam
3.30 pagi. Selama menunggu sampai jam tersebut, setelah mandi gw tidur selama 2
jam dan terbangun sekitar jam 6 sore karena tiba - tiba udara makin dingin
menusuk kulit. Ketika bangun dan bergerak sedikit agak lumayan menghilangkan
rasa dingin itu. Untuk makan di sekitar daerah Cemoro Lawang, lebih banyak
warung indomie dan bakso Malang. Setelah makan malam, kita iseng beli kartu
remi lalu main 4-1 dan poker di atas tempat tidur sambil menghangatkan badan,
bosen main kartu kita main ABC 5 Sadar (baca : ABC 5 Dasar) fyi, ini adalah
permainan anak - anak jaman dulu. Tapi kalo jaman anak - anak, pertanyaannya
adalah "sebutkan buah yang diawali huruf J !!" jawab :
|
menghangatkan tubuh sambil main kartu |
misal
Jambu, Jamblang, Jagung, dll Kalo kita sekarang berubah pertanyaan, misal
"Apa yang dilakukan Jokowi kalau lagi libur diawali dengan huruf N
??" jawaban yang paling ngaco adalah "Nanak Nasi" yang
dijawab oleh Sesilia. Hal ini yang kita lakukan juga di kereta, alhasil
ngakak-lah kita. Tapi berhubung ada anak bayi yang lagi bobo tepat duduk di
depan kita, tertahan-lah ketawanya. .____.
Jam sudah menunjukkan pukul 10 malam, waktunya untuk
tidur. Lumayan 5 jam tenaganya disimpen untuk ke penanjakan jam 3 dini hari
nanti. Baju sudah berlapis - lapis dan siap untuk bobo tapi kenyataannya udara
dingin lebih hebat menggerayangi tubuh kita. *
keep calm dan tetap menggigil*
Jam 3 sudah datang, bangun - siap siap - pake kupluk - pake syal - pake sepatu
-
pake
double kaos kaki - triple celana
- berlapis lapis baju hangat.
We ready to go to Bromo Mountain!!
Jeep kita telah menanti di depan penginapan, si bapak
supir agak garang perawakannya, ketika ditanya jawabannya pun ala kadarnya.
*krikk*
Perjalanan menuju penanjakan Bromo lebih berliku - liku
lagi, kanan kiri pohon, hutan, jurang, gelap, kabut. Harus bilang WOW sambil
nanjak gunung lahh pokoknya! Si mobil jeep ini berhenti agak jauh dari tempat
penanjakan, karena sudah banyak mobil - mobil yang parkir. Banyak jasa ojek
yang mencoba menawarkan diri untuk mengantar ke tempat melihat sunrise. Tapi
kita muda, kita bisa *tsaahh!! Padahal tetep ngos-ngosan dan berenti beberapa
kali untuk atur nafas dan nahan pups karena dingin .___.
|
di sisi lain penanjakan Bromo |
Akhirnya sampai-lah kita di tempat melihat
sunrise dan
'ohh may gadd' udah penuh orang. Kita coba cari celah dengan menerobos pelan -
pelan dan
yess!! Kita dapet tempat masing - masing. Mutia sama Sesil, keluar
pagar pembatas, gw dipojokan naik pagar pembatas, Miun dan Ocep masih cari
celah di antara kerumunan orang tapi akhirnya bisa keluar pagar pembatas.
Dengan menggunakan kamera smartphone ala kadarnya ini, gw
mesti nunggu sampai sekitar jam 5 untuk bisa nangkep gambar.
Subhanallah..keren banget dehh pemandangannya. Matahari
keluar pelan - pelan, gunung Bromo yang tersibak kabut mulai pelan - pelan
terbuka. Dan inilah yang mungkin disebut negeri di awan.
|
sebelum nanjak |
Setelah puas dengan sunrise di penanjakan, kita menuju
kawah gunung Bromo. Untuk menuju ke atas kawah gunung Bromo, kita mesti
melewati hamparan padang pasir yang luas, naik turun bukit pasir dan ratusan
anak tangga. Gw, Miun dan Ocep berjalan pelan - pelan, berenti ngatur napas
lagi dengan tekad bisa sampai atas. Dan yeaahh..kita bisa menuju
puncak..gemilang cahaya *apeuu
|
sampai di atas |
Gunung Batok di sebelah kawah gunung Bromo ini kokoh
berdiri tegak, cantik dengan hamparan tumbuhan hijau dan lajur - lajur yang
mungkin terbentuk karena muntahan lahar dulunya *edisi sotoy*. Untuk menuju
kawah Gn. Bromo ada alternatif lain selain jalan kaki, yaitu naik kuda dengan
harga bervariasi, mulai dari 35rb rupiah. Tapi karena kita muda, kita bisa yaa pasti jalanlah,
sekaligus ngirit ongkos juga. Haha
|
Kawah Gn. Bromo |
|
Padang Savana - Bukit Teletubbies |
|
Selesai dari kawah Gn. Bromo, kita menuju Padang Savana -
Bukit Teletubbies. Ini merupakan bukit dengan hamparan hijau yang sangat
memanjakan mata. Kerenlahh pokoknya!! *
Speechless* Puas berfoto - foto ria
disini, kita pindah spot ke Pasir Berbisik. Tempat ini merupakan padang pasir
yang luaaasss banget. Kanan - kiri tetap pemandangannya gunung. Tempat ini
pernah dijadikan lokasi syuting film Pasir Berbisik yang diperankan Dian
Sastro. Ngga ngerti juga kenapa disebut pasir berbisik, padahal ngga ada suara
bisik - bisik. Tapi yang paling membuat gw berdecak kagum adalah ketika ada
angin bertiup, pasir - pasir berterbangan kayak membentuk asap - asap gitu.
Mungkin ini kali yaa yang disebut si pasir sedang berbisik. Hihi *edisi sotoy
lagi*
|
Jazz Gunung |
4 lokasi sudah kita jelajahi dan semuanya
awesome dan
amazing banget!! Kira - kira jam 11 siang kita sampe di penginapan lagi,
istirahat sebentar dan cuss prepare ke Jazz Gunung!! Lala yeyeye.. (Untuk
cerita
Jazz Gunung di halaman tersendiri yaa..
Its so special.hehe)
After Jazz Gunung, its last day in Bromo..uuhh ngga mau
pulaaang..
|
Minta fotoin orang, yg berasal dari Jakarta juga |
Hari terakhir ini, ketika bobo malam entah kenapa cuaca
lebih dingin dari sebelumnya.
Double baju hangat pun ngga cukup untuk menutupi
rasa dingin yang menyelimuti tubuh ini *tsaahh Akhirnya gw dan mutia pindah ke
kamar sebelah yang dihuni Oemi dan Sesil, bobo tumpuk - tumpukkan gini
ternyata lebih hangat.hihi Sebelum pulang ke Jakarta, sebenernya kita punya
rencana menyebrang ke Pulau Sempu, tapi sayang si empunya mobil travel yang
berencana mengantarkan kita terkena musibah, gagal lahh sudah ke Pulau Sempu.
:(
|
Pasir Berbisik |
Kita pulang akhirnya ngeteng lagi, naik bison sampe
Probolinggo, dari Probolinggo ke Malang (terminal Arjosari) dan lagi - lagi
harus menunggu lama biar si bison-nya jalan. Ditambah mesti nego si bison,
karena penumpangnya sedikit, jadilah per orang mesti bayar 30ribu. Kita
melewati turunan curam. Dan ohh maayy gaadd..ada kecelakaan diturunan curam
itu, seorang pengendara motor terjatuh dari motornya dan masuk ke dalam selokan
besar, motornya hancur. Hihh! Ngenes dan menyeramkan.
So hati - hati guys dalam
berkendara! Padahal beberapa meter sebelumnya ada plang peringatan "20
meter lagi turunan curam" :((
Menuju ke stasiun Malang pun kita perlu melewati
perjalanan yang lumayan jauh, karena kita salah naik angkot. Fiuuhh!! Untung
cuaca Malang walaupun panas tapi banyak angin, pohon - pohon pun rindang. :')
Jam 4 teng, kereta pun jalan dari stasiun Malang menuju
stasiun Pasar Senen Jakarta. 17 jam harus kita lalui bersama di kereta ini.
Untungnya kali ini kita bisa duduk barengan, ada mainan jadi tidak membosankan
:') Yang pertama tidak lupa foto - foto, main kartu, main ramal - ramalan, main
ABC 5 Sadar lagi sampe akhirnya ketiduran :))
|
See you next trip :) |
.
mba Febri mau tanya dong, kira2 berapa jumalah uang yg dibutuhin klo jalan2 ke bromo 2 hari 1 malam??
ReplyDeletetrus berapa lama perjalanan dari st. malang sampai di penginapan bromo??
Maksih Mb.,
Kalau tidak high season pasti lebih murah Mba.. untuk transportasi dari Jakarta - Bromo kurang lebih 350 - 400rb per orang. Untuk penginapan biasanya 150rb per malam juga ada. Untuk ke penanjakan harga sewa mobil 400 - 600rb per mobil (muat 5 orang). Kalau rame2 akan lebih irit, krn bisa sharing dengan yang lain :)
ReplyDeleteJadi uang yang dibutuhin 500 - 800rb juga sudah aman kok.
Lama perjalanan dari St. Malang ke Bromo kurang lebih 4 jam. Karena aku lewat Probolinggo.
Semoga membantu :)
perjalanan yang ini asli kereeen....coba ambil satu pengalaman yang paling berkesannya dan diceritain ulang...terus ikutan GAku hehehe...jazz on the mountain itu yang kereeen!
ReplyDeletembak, bisa minta nama penginapan dan CP nya? rencananya tanggal 26 kami akan ke bromo, makasih
ReplyDeleteMas Inu (Penginapan Bromo) 082333435215
DeleteSemoga masih ada yaa, kalo long weekend gini biasanya agak susah. hehe
Good luck :)
Maaf ralat! Namanya Mas Uniq, bukan Mas Inu.. hehe
DeleteDetail cerita perjalanannya cukup lengkap, mengalir, dan bisa dijadikan referensi, terimakasih sudah sharing, sangat bermanfaat buat khalayak yg berencana traveling ke Bromo dengan cara serupa :)
ReplyDeleteterima kasih juga sudah mampir di blog saya :)
Deletehallo mba febri :D salam kenal yaaa
ReplyDeleteaku baca blog mba seruuu hehe aku ada rencana buat backpacker ke bromo juga buat bulan agustus 2014 nanti, aku mau tanya banyak sama mba *maklum pemula* hehehe ada akun twitter untuk dihubungi ga mba? twitterku @ervinahidayati terimakasiihh banayaak :))
Hallo juga mba Ervina :D
DeleteMakasih sudah mampir ke blogku, akun twitterku @FebriAming
dengan senang hati kalau ada yang mau ditanya2 :)
BROMO TANJUNG PONDOK TANI (HOMESTAY)
ReplyDelete# Sms/Tlp: 081385458993-081553258296(Dudick).*-*081249244733-085608326673(Elie)*
# Informasi di Facebook dengan nama : Bromo Tanjung Pondok Pertanian
* rute: pasuruan-warungdowo-ranggeh-pasrepan-puspo-tanjung KM 95. S>BAYA (7 Km sebelum tosari) pos jaga doreng ..turun. (Tanjung Pondok Tani) -> (Baledono-Tosari)
GPS : S 7° 51' 28" E112° 53' 48" =Menuju Bromo melalui pintu gerbang: >Pasuruan-Tosari-Wonokitri<
HARGA KAMAR :
@.kamar los + 2 km mandi luar, kapst: 9 s/d 12 orang. Rp.350.000,-/malam.
@.kamar utama + km mandi dalam + perapian, kapst: 4 s/d 6 orang. Rp.250.000,- /malam. @ fasilitas:. Kamar mandi air panas,.dapur,. kulkas,.wifi,. teras serba guna (4 x 12 m),. halaman api unggun,. tempat parkir unt 6 mobil,. kebun sayur.
Mbak. Bus dan mobil bisonnya dipesan dulu atau tinggal berangkat aja? Kira2 keberangkatan dr terminal arjosari itu berangkat dari jam brp ya mbak?
ReplyDeleteMobil bison nya tinggal berangkat, mereka stay di depan terminal Probolinggo. Kalau bis dari Arjosari, setiap jam kayaknya ada yg berangkat mas..
Deletewah ane mau ksna ni rencananye
ReplyDelete1 minggu setelah lebaran mungkin
nice share yh ^_
siipp sama2.. have a nice trip yaa :)
ReplyDeleteMba Febri, Kalo dari penginapan ke Bromo buat lihat sunrise, selain naik jeep bisa ga? kaya jalan kaki gitu hehehe
ReplyDeletekayaknya sih ngga bisa mas, agak lumayan jauuuhh..hihihi tapi coba ditanya lagi aja sama penduduk setempat setelah sampe disana :)
DeleteMba febri, salam kenal yah.
ReplyDeleteseru banget perjalanannya.
mba tanya dong, mba brapa hari perjalanan jakarta - bromo PP, termasuk menginapnya ?
niatnya aku mau kenasa, biar pas pesen tanggal tiket pergi dan pulangnya.
thank mba.
salam kenal juga :)
Deleteaku total perjalanan dari berangkat - pulang 5 hari
berangkat hari kamis siang (tgl 20 juni) dari jakarta, pulang minggu sore (23 juni) dari malang dan sampai jakarta senin pagi (24 juni)
mbak aku rencana mau ke bromo tanggal 11-15 agustus ini, dari jakarta, mbak kasih info tentang tempat penginapan yg murah sama kontaknya dong mbak, sama biaya sewa jeep nya ni mbak plus kontaknya juga mbak, terus dari tanggal 20 juni-23 itu mbak stay di bromo terus atau sempat pindah tempat mbak, thanks ya mbak...
ReplyDeleteSaya stay di Bromo terus waktu tgl. 20 - 23 Juni tsb. Saya stay di penginapannya Mas Uniq (082333435215), twitternya @Liburan_bromo.
DeleteUntuk sewa jeep juga bisa minta bantuan Mas Uniq saja, Mas.
Semoga membantu. Have a nice trip! :)
Aslm. Siang mb febri :)
ReplyDeleteOya. Saya rencana tgl 24agusts brangkat dr jakarta 4org. Perkiraan smpe probolinggo siang dtanggal 25, mungkin ada yg bs brng buat share cost. Niat mw cri penginapan di desa cumoro lawang. Tp blm dpt homestaynya . . Yg mw sharecost bs WA saya 083873903192 mksh mba
Wslm. mas Mardiyanto..
DeleteTerima kasih sudah mampir ke blog saya :)
Silahkan bagi teman2 yang mau sharecost ke Bromo. Have a nice trip all! :D
Its nice trip mbak,mksh bnyak infonya slm knl jg yah mbak :)
ReplyDeleteiyaa salam kenal juga :)
DeleteMba mw tanya dong dr penanjakan1 (view sunrise) ke kawah,bukit teletubies,pasir brbisik, jalan kaki atw via jeep ya? Kalo jalan kaki brapa lama ? Apa via jeep udh trmasuk paket jeep? Thx ya
ReplyDeletevia jeep mas, karena lumayan jauh. via jeep sudah termasuk paket jeep nya itu sendiri. biasanya ada yg nawarin paket 2 tempat atau 4 tempat. tinggal nego harga sama tempatnya aja, mas. :)
DeleteMba, saya mao kesana tgl 5 sept, kalo untuk anak usia 2 tahun kira2 beresiko ga ya mba? rencana saya akan ka sana dgn keluarga dari jakarta
ReplyDeleteKalo resikonya untuk anak kecil aku kurang begitu paham. Tapi yang pasti disana cuacanya dingin banget mba. Terutama waktu sore menjelang malam ke atas. Persiapkan baju tebal yang banyaaak. Karena saya sendiri sudah pakai 2 celana panjang + 1 sweater + 2 coat, masih ttp kedinginan, hehehe
DeleteInfo yg aku dpt, kalau musim panas disana cuacanya bisa sampai minus. Waktu saya kesana masih 11 - 18 derajat. Semoga infonya membantu :)
lihat foto2 bromo .. jadi kangen kesana lagi
ReplyDeletebromo tidak hanya cukup sekali dikunjungi ... banyak sekali spot2 yang indah
bener banget, walaupun dingin banget tp kangen suasana di sana :D
Deletekeren bangget kak
ReplyDeletebeli aplikasi play store dengan telkomsel jajan online