#RoadToTartuffe H-10 / H-9
#RoadToTartuffe H-9
Latihan teater H-10, dikejutkan dengan perubahan jadwal pementasan (lagi). Karena beberapa hari sebelumnya sudah dikejutkan dengan jadwal pementasan yang tiba-tiba diundur, ibarat seperti ada angin segar menghampiri kita yang notabenenya belum siap 100%, 50% pun ragu-ragu bilangnya. Jadi ketika ada perubahan jadwal (lagi) yang mengabarkan bahwa kita tetap dengan pentas di tanggal 5 April 2012, alias H-10 dari sekarang!!
Kabar kali ini seperti dengar petir di siang bolong. Tiba-tiba datang angin ribut, angin puting beliung, bumi gonjang-ganjing, langit kelap-kelip... hahahaha #berleeee.... Yang intinya adalah kita terkejut, terkaget-kaget dengan kabar itu. Apalagi ngga hanya sekedar kabar aja yang sampe di kuping tapi poster dengan tanggal & nama group yang sudah terpampang indah sampe di hari itu. Dan kita dihadapkan dengan keadaan yang 'mau ga mau yaa harus mau' 'siap ga siap yaa harus siap' buat mentas tanggal segitu, di depan semua penonton yang hadir. Huuffttt....
H-10 dengan keadaan pemain yang belum hapal naskah, dengan keadaan yang ngga punya set-property, dengan keadaan blocking yang masih berubah-ubah ngga jelas, dengan keadaan kostum yang belum lengkap, dengan keadaan aransemen musik yang ala kadarnya dan belum familiar di kuping, dengan keadaan pemain yang latihannya Senen-Kemis, dengan keadaan yang belum siap seutuhnya. But show must go on..
Latihan H-10 membuat hampir semua, terutama gw pribadi ngga fokus dalam latihan. Karena tiba-tiba pikiran gw terus tertuju sama 10 hari lagi kita mau mentas. Proses kali ini bener-bener kayak project 'roro jonggrang' dalam waktu singkat kita harus siap untuk perform & menghibur penonton. Dan penonton pun pastinya ngga akan mau tau, kita prosesnya gimana, dan mereka pun ngga akan mau memaklumi keadaan kita seperti apa. Yang di mau-i penonton adalah menonton pertunjukan saja.
so..kita lihat gimana hasilnya nanti, dan gimana sisa waktu berprosesnya....
-Selasa, 27 Maret 2012-
#RoadToTartuffe H-9
Latihan di H-9 mencoba warming up sendiri. Dengan keadaan telah sehabis training di tempat kerja, belum makan nasi dari siang, keadaan lembab & basah karena hujan yang turun rintik-rintik tapi deras. Mencoba untuk semangat berlatih, mengumpulkan sisa-sisa tenaga di waktu yang terus berjalan.
Dan latihan kali ini cukup menguras emosi saya sebagai pemain. Mungkin bukan hanya saya, tapi hampir keseluruhan. Pemain lain, pemusik bahkan sutradara sendiri. Emosi itu bermunculan, meletup-letup.. Siap menerkam siapapun yang mencoba melawan. Semua kelelahan, semua ketakutan, semua mempunyai kegelisahan. Tapi semua itu harus dilawan, atau kau yang akan mati dibunuh oleh kelelahan, ketakutan & kegelisahan itu sendiri.
Kami ini sekumpulan orang - orang yang keras kepala, berimajinasi tinggi, berkemauan keras & bermental baja. Kami ini adalah orang - orang gila, gila akan berkreatifitas! Jangan halangi kami, siapa & apapun itu.. *mencoba untuk menyemangati diri sendiri* #nyengir kuda#
Latihan teater H-10, dikejutkan dengan perubahan jadwal pementasan (lagi). Karena beberapa hari sebelumnya sudah dikejutkan dengan jadwal pementasan yang tiba-tiba diundur, ibarat seperti ada angin segar menghampiri kita yang notabenenya belum siap 100%, 50% pun ragu-ragu bilangnya. Jadi ketika ada perubahan jadwal (lagi) yang mengabarkan bahwa kita tetap dengan pentas di tanggal 5 April 2012, alias H-10 dari sekarang!!
Kabar kali ini seperti dengar petir di siang bolong. Tiba-tiba datang angin ribut, angin puting beliung, bumi gonjang-ganjing, langit kelap-kelip... hahahaha #berleeee.... Yang intinya adalah kita terkejut, terkaget-kaget dengan kabar itu. Apalagi ngga hanya sekedar kabar aja yang sampe di kuping tapi poster dengan tanggal & nama group yang sudah terpampang indah sampe di hari itu. Dan kita dihadapkan dengan keadaan yang 'mau ga mau yaa harus mau' 'siap ga siap yaa harus siap' buat mentas tanggal segitu, di depan semua penonton yang hadir. Huuffttt....
H-10 dengan keadaan pemain yang belum hapal naskah, dengan keadaan yang ngga punya set-property, dengan keadaan blocking yang masih berubah-ubah ngga jelas, dengan keadaan kostum yang belum lengkap, dengan keadaan aransemen musik yang ala kadarnya dan belum familiar di kuping, dengan keadaan pemain yang latihannya Senen-Kemis, dengan keadaan yang belum siap seutuhnya. But show must go on..
Latihan H-10 membuat hampir semua, terutama gw pribadi ngga fokus dalam latihan. Karena tiba-tiba pikiran gw terus tertuju sama 10 hari lagi kita mau mentas. Proses kali ini bener-bener kayak project 'roro jonggrang' dalam waktu singkat kita harus siap untuk perform & menghibur penonton. Dan penonton pun pastinya ngga akan mau tau, kita prosesnya gimana, dan mereka pun ngga akan mau memaklumi keadaan kita seperti apa. Yang di mau-i penonton adalah menonton pertunjukan saja.
so..kita lihat gimana hasilnya nanti, dan gimana sisa waktu berprosesnya....
-Selasa, 27 Maret 2012-
#RoadToTartuffe H-9
Latihan di H-9 mencoba warming up sendiri. Dengan keadaan telah sehabis training di tempat kerja, belum makan nasi dari siang, keadaan lembab & basah karena hujan yang turun rintik-rintik tapi deras. Mencoba untuk semangat berlatih, mengumpulkan sisa-sisa tenaga di waktu yang terus berjalan.
Dan latihan kali ini cukup menguras emosi saya sebagai pemain. Mungkin bukan hanya saya, tapi hampir keseluruhan. Pemain lain, pemusik bahkan sutradara sendiri. Emosi itu bermunculan, meletup-letup.. Siap menerkam siapapun yang mencoba melawan. Semua kelelahan, semua ketakutan, semua mempunyai kegelisahan. Tapi semua itu harus dilawan, atau kau yang akan mati dibunuh oleh kelelahan, ketakutan & kegelisahan itu sendiri.
Kami ini sekumpulan orang - orang yang keras kepala, berimajinasi tinggi, berkemauan keras & bermental baja. Kami ini adalah orang - orang gila, gila akan berkreatifitas! Jangan halangi kami, siapa & apapun itu.. *mencoba untuk menyemangati diri sendiri* #nyengir kuda#
Comments
Post a Comment