VISIT MAKASSAR

Aga kareba Makassar! Kali ini gw visit ke pulau Sulawesi, tepatnya di Makassar ibukota provinsi Sulawesi Selatan. Kali ini gw visit ke kota ini untuk tugas audisi Indonesian Idol 2014. Serunyaa dapet pengalaman baru lagi, di event yang baru dan di kota yang baru. Sebenernya ngga baru juga, karena Indonesian Idol udah 10 tahun berlangsung, yang membuatnya baru adalah baru kali ini gw dilibatkan untuk proses audisi. Karena yang sebelumnya gw terima jadi alias sudah masuk spectacular show.

Bersama 3 orang teman dari departemen Marcomm, kita menuju pulau Sulawesi. Seru kalo bepergian keluar kota ada temennya, apalagi temen - temen deket yang asik - asik. Berangkat pagi hari dari bandara international Soekarno Hatta - Cengkareng, Tangerang menuju bandara international Sultan Hassanudin Makassar. Sekitar 2 jam penerbangan dengan perbedaan waktu 1 jam. Berangkat sekitar pukul 7 pagi sampai sana pukul 10 pagi, karena perbedaan waktu 1 jam itulah. Dari Waktu Indonesia Barat (WIB) ke Waktu Indonesia Tengah (WITA). Agak bingung, kenapa bisa berbeda yaa..padahal masih 1 Indonesia??

Sekitar 4 hari di Makassar, dengan kegiatan yang lumayan padat karena 2 hari harus media visit dan on air di radio. Walaupun bukan gw keseluruhan nara sumbernya tp sempat terlibat setidaknya. Hehehe
Ketika sampai di Makassar kita langsung coba makanan khas di sana, yang pertama kita coba adalah Palu Bassa. Ohh God..ini enak banget!! Aku jatuh cinta pada Palu Bassa. Tempat makan yang paling terkenal adalah Pallu Bassa Serigala, karena bertempat di Jl. Serigala.

Palu Bassa

Mie Titi

Sayangnya gw belom coba Palu Bassa yang dikasih telur mentah, tapi jadinya mateng ketika si telur dimasukan ke dalam Pallu Bassa yang panas. Maybe next time yaa..hihihi *semoga bisa ke sini lagi
Setelah perut kenyang, langsung on air di salah 1 radio lokal Makassar. Terus berlanjut hingga malam menjelang. Fiiuuhh..muter - muter kota Makassar, walaupun capek tapi seru!! Oh iya, untuk makan malam kali ini kita nyobain Mie Titi (mie kering disiram kuah seperti capcay), mie yang cukup terkenal di kota Makassar ini sebenernya enak tapi buat gw kurang cocok untuk menu utama makan malam.

Coto Makassar

Lanjut ke hari berikutnya, media visit lagi dan on air di radio lagiii...tapi untungnya, hari ke - 2 selesai lebih cepat. Ketika siang kita makan Coto Makassar, ini enaaakk banget! Sekitar jam 4 sore kita selesai media visit kita langsung menuju Pantai Losari. Ahaha asoooyy! Melihat sunset di pinggir pantai yang ramai. Foto - foto di tulisan Makassar City dan Pantai Losari, dilanjutkan makan pisang epe di pinggir jalan. Pisang epe ini makanan khas kota Makassar juga, pisang bakar yang dicampur dengan lumeran gula merah bisa ditambahkan cokelat, keju ataupun saus duren. Emm..nyuummiiii...!!!
 

Sebelum kembali ke hotel, kita mampir ke venue audisi dulu di GTC Mall (Global Trade Center - Makassar) yang tidak terlalu jauh dari pantai Losari. Setelah melihat dan mengecek venue, sebelum kembali ke hotel kita makan malam dulu dan kali ini menunya ada sop konro!! Omaygot..menu yang cukup besar dengan porsi yang besar pula. Makassar ini surganya makanan enak kayaknya.ahahaha

Sop Konro

The big day alias hari audisi pun tiba, berangkat dari hotel jam 6 pagi. Yang biasanya berangkat kantor jam 8 / 9 ini jam 6! Juaraaa!!

Sampai venue sudah ada beberapa orang yang mengisi antrian, walaupun antrian dibuka jam 8 pagi. Setelah update dan dokumentasi bagian - bagian penting ternyata masih ada sekitar 1 jam menunggu antrian dibuka. Dan gw pun ngantuk karena ngga ada lagi yang bisa gw kerjain. Dari depan venue audisi (GTC Mall Makassar) pandangan mata gw udah mengarah ke seberang, seperti ada air. Yaakk itu laut!! Meeenn laut meeenn di depan mall, awalnya ragu-ragu untuk kesitu karena gw tau ini lagi kerja, tapi tuntutan mata yang semakin redup karena tidak adanya aktivitas, akhirnya gw berjalan ke arah seberang. Setelah gw lihat plang di depan gerbang bertulisan Pantai Akkarena. Oohh ini dia si Pantai Akkarena yang gw liat di google itu.

Ragu - ragu awalnya juga karena gw pikir ini gerbang menuju perumahan karena terlihat sepi dan hanya beberapa mobil yang sempat masuk ke situ. Tapi setelah tau itu objek wisata  Pantai Akkarena semakin yakin lah gw untuk menyegarkan mata disitu. Dengan biaya sekitar 10rb -15rb sebagai tanda masuk, kita bisa berenang sepuasnya di pantai itu. Debur ombak sudah menyambut dari kejauhan, pohon - pohon rindang menyambut di jalan sekitar pintu masuk.

Pantai Akkarena

Ohh men, laut meeen!! Mata gw langsung segar seketika. Kamera stand by. Ada beberapa keluarga yang sedang asik bermandi air laut. Sayang air lautnya tidak jernih, cenderung keruh. Tapi tetap indah di pandang mata. Sedikit narsis dan sedikit mengganggu pengunjung yang lain dengan minta tolong di fotoin dgn latar belakang laut biar ngga hoax. :p Sekitar kurang lebih 45 menit bercengkrama dengan pemandangan pantai, gw balik ke venue. Dan antrian pun semakin mengular. Let's working beibeh!!

Sekitar jam 9 malam baru selesai, cukup melelahkan. Setelah loading out kita kembali ke hotel dan dilanjutkan makan malam di Popsa. Ini adalah salah 1 tempat paling gaul di Makassar ternyata. Tempatnya persis di depan Fort Rotterdam. Nongkrong - nongkrong cantik sambil menikmati lagu - lagu yang dibawakan oleh bintang tamu lokal.

Setelah dari Popsa, kita makan di Sop Saudara. Ini tempat makan yang cukup terkenal, sop nya enak. Sayang tadi perut udah sedikit terisi makanan ringan yang lumayan bikin badan berat alias kentang goreng!

Es Palu Butung

Es Pisang Ijo

Last day in Makassar gw berharap bisa mampir ke Pulau Samalona sebelum balik ke Jakarta. Tapi aahh..sayang sekali! Belum berjodoh dengannya, maybe next time yaa..yaa.. :D Akhirnya untuk mengisi waktu sebelum kembali ke Jakarta, kita mengunjungi Fort Rotterdam! Sebelum ke Fort Rotterdam, kita sempet mampir ke restaurant yang menghidangkan es palu butung dan es pisang ijo. Dan ini es palu butung dan pisang ijo yang paling enak yang pernah gw coba. Selanjutnya kita wisata sejarah ke Fort Rotterdam, walapun cuma sekedar liat - liat doang tanpa masuk dan mempelajari sejarahnya. Hehe Oohh yaa, ada 1 yang sedikit mengesalkan ketika datang ke tempat ini, ada beberapa bagian dinding bangunan yang dicoret - coret orang tak bertanggung jawab. Dan gw melihat dengan mata kepala gw sendiri ada 3 remaja tanggung asik mencoret - coret salah 1 dinding di lorong yang sudah banyak diisi dengan coretan - coretan sebelumnya. Ketika gw tegur "kenapa dicoret - coret dindingnya?! Kan kasian.." bukannya merasa bersalah salah seorang itu malah menjawab "kalo kasian ngga usah dateng ke sini" *ppffttt!!! .___.

Peliiiss remaja - remaja, anak muda maupun orang tua, jagalah aset berharga ini. Peninggalan sejarah yang ngga mungkin ada lagi jika ngga dirawat dengan semestinya. Mungkin pemerintah, penjaga museum dan lainnya harus ikut memperingati pengunjung untuk tidak merusak bangunan bersejarah itu. Kalo perlu kenakan denda untuk orang - orang yang merusak!!

Setelah mengunjungi Fort Rotterdam tidak lupa kita menyambangi tempat oleh - oleh khas Makassar. Banyak pernak pernik lucu dan kain - kain tenun khas Sulawesi, sayangnya gw lupa nama tempatnya, tapi itu terkenal kok. Dan kalau ke Makassar jangan lupa untuk beli kacang disco yang paling khas Makassar. Tapi yang paling gw suka adalah Bagea, makanan dari sagu khas orang timur. Nyaaamm lahh pokoknya! :)

See you in next visit! :D