Festival Tradisional Jepang (ENNICHISAI 2015)

Festival Tradisional Jepang Ennichisai sudah berlangsung cukup lama di Little Tokyo Blok M. Pertama kali diadakannya sekitar tahun 2010. Setiap tahun acaranya semakin seru, meriah dan makin banyak orang yang hadir di acara tersebut.

Saya sendiri pun sudah 2 kali menghadiri event ini. Yang paling saya tuju selain menyegarkan mata buat melihat cute-nya laki - laki Jepang adalah kuliner khas Jepang yang bertebaran dimana - mana.hihihi

Setiap kali kesana saya harus menyempatkan diri untuk membeli Takoyaki, yaa walaupun sudah banyak yang juga yang menjual Takoyaki di Jakarta tapi rasanya lebih afdol kalau menikmatinya saat sedang festival budaya seperti gini. Selain itu es krim rainbow atau Ogura yang bikin ngiler mata juga wajib dibeli nih..hehe

Festival Tradisional Jepang Ennichisai 2015 kali ini mengusung tema "Always Smile". Tema ini dipilih karena tujuan utama Ennichisai adalah persahabatan, dimana senyuman merupakan sebuah hal penting yang dapat memperkuat persahabatan.

Ennichisai 2015 kedatangan musisi Jepang yang penampilannya sangat keren sekali! 2 pemuda ganteng ini membawakan alat musik khas Jepang, yaitu Shamisen dan Taiko. Daisuke Ogawa membawakan alat musik Taiko, yaitu alat musik yang memainkannya dengan cara ditabuh seperti beduk. Sedangkan Keisuke Ito membawakan alat musik Shamisen, alat musik tradisional Jepang yang berdawai tiga.

Keduanya memainkan alat musik tradisional Jepang sangat mahir sekali sehingga menimbulkan decak kagum dari para penonton. Saya juga sempat melihat profil mereka di http://www.ennichisaiblokm.com/ . Keisuke Ito, si Pangeran Ber-Shamisen yang memang benar - benar mencuri hati saya sejak pertam kali melihatnya di atas panggung saat sedang check sound dan tanpa sadar melangkahkan kaki saya ke depan panggung, hingga penampilan mereka mulai.

Daisuke Ogawa tak kalah mencuri hati saya, pria berbadan atletis ini memakai pakaian tradisional Jepang yang menambah 100% ke-gantengan-nya. ^^ 2 musisi ini sukses membuat hati saya tertabuh dan terpetik irama permainan serta penampilan mereka. Mereka juga sempat membawakan lagu "Rasa Sayange" dari Maluku dengan alat musik tradisional Jepang. "Senam Yang Iya Iyalah" juga sukses dibawakan dengan alat musik intrumental mereka, ditambah dengan gaya lucu mereka.

Yang tak boleh ketinggalan juga, banyak sekali cosplay - cosplay yang lucu seperti karakter di comic. Kita juga boleh loh foto bareng cosplay - cosplay tersebut.

Semoga tahun depan saya bisa menghadiri kembali acara tersebut dan semoga pengisi acaranya semakin ciamik.

ENNICHISAI 2015 --- かっこいい！

 
Untuk video lain bisa dilihat di akun Youtube saya : Febri Aming
Maafkan suaranya agak sember hihihi ^^