Sederhana Tapi Memukau - Frau #KonserTentangRasaJkt
Konser yang sudah ditunggu - tunggu hampir sebulan lalu akhirnya tiba juga. Memang belum terlalu banyak tahu saya tentang Frau ini, baru beberapa waktu belakangan ini mendengarkan musiknya yang super keren. Baru pertama kali mendengar lagunya yang kalau tidak salah waktu itu berjudul Tarian Sari atau Mesin Penenun Hujan, seketika saya langsung menyukai musiknya.
minjem yaa fotonya irockumentary.com :)) |
Musiknya yang sederhana namun berkelas. Leilani Hermiasih bersama keyboard kesayangannya bernama Oskar ini memiliki lagu - lagu yang bisa membuat telinga eargasm. Selanjutnya saya mulai mencari - cari performnya di Youtube, saya melihat video ketika Frau bermain di Lombok. Banyak yang berkomentar tentang lagunya yang berjudul Water & Sepasang Kekasih Yang Pertama Bercinta Di Luar Angkasa. Saya mencari lagi lalu mendengarkan dan ... saya semakin jatuh hati dengan musiknya. Sepertinya saya sudah mengenal ia lama, padahal baru beberapa menit yang lalu mendengarkan. *ini beneran kok.. bukan lebay :')~*
Lalu saya download semua lagu - lagunya, 2 album sekaligus, Starlit Carousel & Happy Coda. Semua lagu - lagunya enak, mau Indonesian version atau English version. Dan saya tetap jatuh hati dengan Water sampai saat ini, heemm.. ditambah I'm Sir, Mr. Wolf, Suspens, Rat and Cat, Arah.. *lohh kok jadi semua disebutin. hahahaa
Balik lagi tentang Konser Tentang Rasa-nya Frau tadi malam (20 Januari, 19.30 WIB) di Gedung Kesenian Jakarta, saya sangat menikmati tiap detail yang disuguhkan, mulai dari opening yang dibuka oleh duo AriReda.. walaupun sudah terlihat tidak lagi muda, namun suaranya amazing, musikalisasi puisinya fantastis, bombastis! tidak terdengar sudah berumur sama sekali.. sungguhh!! AriReda ini sama dengan Reda & Tatyana bukan sih? Yang tau pliiss kasih tau akuu~
Setelah AriReda menyanyikan beberapa lagu, dimulailah #KonserTentangRasaJkt yang dibuka dengan dibagikannya selembar kertas & sebuah pensil, dimana nanti kita tuliskan apa rasa yang kamu rasakan ketika menonton Konser Tentang Rasa. Rasanya yaa begitulah~
Keadaan panggung gelap seketika, lalu Leilani masuk dengan menggunakan dress brokat selutut berwarna merah sambil membawa lampu minyak ke tengah panggung, disambut dengan riuh rendah dari penonton. Leilani duduk dekat Oskar si keyboard, dan mulailah Frau mengalunkan semua lagu - lagu indah malam itu. 3 lagu pertama adalah lagu terbaru Frau, dilanjutkan dengan Water.. syahduu sekali malam itu.
Tidak perlu tatanan panggung yang meriah seperti layaknya penyanyi lain di televisi, tak perlu warna - warni lampu sorot, tak perlu juga berganti - ganti gaun yang bergemerlapan, Frau dengan musiknya sudah sangat istimewa. Cukup rasakan dengan hati, lihat dengan mata dan dengarkan dengan telinga, kau akan merasakan apa itu bahagia.
Di tengah break pertunjukan sesi pertama, para penonton kembali dibagikan selembar kertas, kali ini ada tulisannya, ternyata 4 baris lirik berjudul Tukang Jagal. Kita diajak untuk bernyanyi bersama sebagai choir. hihi
Lalu dibagikan sebotol minuman yang ternyata saya mendapatkan minuman berasa kopi. Dan rasanya cukup pahit, walaupun tak sepahit kehidupan ihiikk *kemudian curhat*.
Frau juga berkolaborasi dengan dengan beberapa musisi diantaranya duet bersama Alexandria Deni, lalu menyanyikan 2 buah lagu diiringi terompet Erson Padapiran. Kemudian hampir dipenghujung acara berkolaborasi dengan pemain violin, cello dan contra bass. Malam itu sempurna sekali, karena hampir semua lagu - lagu hits-nya Frau dibawakan. Konser ditutup dengan sangat indah, dengan lagu Arah..
Roman ini berada dalam benak bayangku
Dan beribu juta manusia lainnya
Sematkan langkahku dalam arah, dalam asa
Dan beribu juta manusia lainnya
Sematkan langkahku dalam arah, dalam asa
Comments
Post a Comment