Triping!! Trip Bareng Aming

Hari ini tepat 10 tahun lalu bencana tsunami menerjang Aceh, bukan hanya Aceh, di Indonesia sendiri ada beberapa tempat yang terkena terjangan gelombang maha dahsyat tersebut. Di luar Indonesia sendiri, ada beberapa negara yang juga terkena gelombang yang mampu meluluh lantahkan kota tanpa bersisa itu. Seperti Thailand, Sri Lanka dan Maladewa. 10 tahun setelah terjadinya bencana tersebut, yang saya lihat di Aceh 3 bulan lalu, ketika saya berkunjung ke Aceh seperti sebuah keajaiban. Walaupun saya tidak pernah ke Aceh sebelumnya dan saya hanya melihat kejadian tsunami melalui berita - berita di tv, media cetak dan internet, saya terkagum - kagum melihat Aceh 10 tahun setelahnya yang sungguh seperti terlahir kembali dengan wajah yang cantik. Kota yang kini terlihat sangat tenang, asri dan maju. Dengan alamnya yang tetap cantik, sungguh Allah menciptakannya tidak setengah - setengah. Ketika kejadian tersebut yang saya lihat hanya ada kesedihan, porak poranda se

Belakangan lagi booming dengan yang namanya Pasar Santa. Apa sih Pasar Santa itu? Gw pun penasaran ketika lihat postingan dari salah satu personil White Shoes - Sari Sartje di akun Instagramnya. Sampai suatu waktu, tsahelaahh.. bahasanya kayak lagi nge-dongeng! Jadi Sabtu kemarin ketika gw iseng ngajakin temen gw untuk ikut seminar sebuah agen wisata, gw diajakin sama temen gw ini. Sebut saja namanya Kibo alias PayNophie alias Nopiyana yang rambutnya keriting keribo, haha! Jadi dia cerita abis diajak temennya juga, ke Pasar Santa waktu malam Halloween lalu.  Pasar Santa (photo search di Google)  Sedikit ini percakapan antara gw dan Kibo, KIBO : "Ming, lo tau Pasar Santa ngga? Yang di deket Blok M." GW : "Oohh Pasar Santa, iya gw sempet lihat di Instagramnya Sari Sartje. Tapi belom pernah ke sana." KIBO : "Waahh Ming, lo harus kesana!! Gw abis diajak si Indy! Dan lo bakalan khilaf..." GW : "Khilaf? Emang khilaf kenapa? Ada apa

Sebagai blogger kacangan, ternyata gw berbakat juga buat jadi kontributor di majalah anak - anak bernama Andaka. huehehe Walaupun ngga bagus - bagus banget isi tulisannya, tapi siapa tahu bisa menginspirasi anak - anak Indonesia untuk mengenal negerinya yang kaya ini. Selain itu di setiap tulisan gw, selalu gw sisipin pesan moral. Yahh minimal dengan menjaga kelestarian alam Indonesia dengan tidak membuang sampah di tempat wisata. Ini tulisan pertama gw "Jalan - Jalan di Kota Solo" yang terbit bulan Maret 2014. Dengan berbekal foto ala kadarnya yang gw kumpulin setiap gw jalan - jalan kemanapun ternyata bisa menghasilkan sesuatu. Jangan dilihat dari fee yang  ngga seberapa itu, tapi ada kepuasan tersendiri bisa lihat tulisan gw ada di majalah. hihihi Sayangnya majalahnya saat ini lagi sedikit mandek karena oplahnya kecil. Jadi gw baru mengirimkan beberapa naskah, diantaranya Jalan - Jalan di Kota Yogyakarta yang terbit bulan April, Jalan - Jalan di Kota Malan

GILI Setiap orang pasti memiliki tempat wisata impiannya masing - masing. Mulai dari dalam negeri hingga luar negeri. Begitu pula saya, sebagai seseorang yang punya hobi jalan - jalan dan cenderung tidak betah di rumah pasti memiliki tempat wisata yang ingin sekali dikunjungi. Saya pun punya daftar tempat - tempat wisata yang ingin saya kunjungi, khususnya di Indonesia. Saya ingin berkunjung ke Pulau Derawan di Kalimantan Timur, Pulau Ora di Maluku, Pulau Moyo di Sumbawa, Pulau Pagang di Padang, Tanjung Bira, Wakatobi dan Bunaken di Sulawesi, Raja Ampat di Papua Barat, 3 Gili di Pulau Lombok, Danau Kelimutu di Flores.. aaahhh banyaakk!!  Yang saya sebutkan baru sebagian kecil destinasi wisata di Indonesia yang sudah cukup terkenal. Masih banyak surga tersembunyi yang ada di Indonesia. Pink Beach Tapi jika harus menyebutkan salah satu tempat dan berharap bisa menjadi kenyataan saat ini, saya ingin pergi ke Pulau Lombok! Sejak menonton film Arisan 2 yang berlokas

Halooo.. Setelah baca cerita backpacker dari Jakarta - Medan - Aceh - Sabang , Keliling Kota Sabang dan Sabang - Aceh - Medan - Toba , siapa tau ada yang mau mengikuti jejak kita, nihh simak itenerary dan rincian biaya-nya, hehhee di Pantai Sumur Tiga - Pulau Weh Ini rincian biaya per-orang (yang gw keluarkan khususnya) Day 1 : Rumah - Bandara (taksi) : 50.000 Jakarta - Medan (pesawat Air Asia lagi promo) : 750.000 Airport tax : 40.000 Bandara KualaNamu - Medan (carefour - naik Damri) : 15.000 Makan siang (KFC - Paket Nasi Ayam) : 27.000 Carefour - Pool Bus Sempati Star (naik bentor) : 12.000 Medan - Banda Aceh (naik Sempati Star Patas VIP) : 180.000 Makan malam saat bus berhenti (nasi padang) : 13.000 Terminal - Mesjid Baiturrahman (naik bentor) : 8.000 Makan pagi (nasi gurih + es teh) : 15.000 Mesjid Baiturrahman - Museum tsunami -  PLTD Apung - Pelabuhan Ulee Lheu (naik bentor): 20.000 Pelabuhan Ulee Lheue - Pelabuhan Balohan (naik ferry kapal lambat) : 25.0

Ada yang penasaran sama cerita sebelumnya?! Yang belum baca, sok baca dulu ceritanya di Keliling Sabang hahahaha Melanjutkan kisah sebelumnya, ketika tiba - tiba gw terbangun ada suara grasak - grusuk di tengah malam buta ternyata itu adalah Fety si talent multi-talenta yang katanya ngga bisa tidur, parno sendirian gara - gara abis diceritain kisah pemberontakan yang pernah terjadi di Aceh ini. Cukup sadis sih kita dengernya, makanya dia kepikiran banget. Dan lagi, katanya siihh di Sabang itu masih banyak pohon - pohon yang ada penunggunya berbaju putih.. hiiiiyyy~~~~ Wallahu alam dehh.. Pagi harinya kita mulai packing cantik lagi, karena hari ini kita mesti check out dari Iboih Inn dan mesti check out juga dari Sabang. Hiikksss~~~ Setelah sarapan, kita siap - siap lagi terus sekitar jam 11 siang kita cuusss dari Iboih Inn.. aaakkkk~~~ sediiihhh meninggalkan keindahan di sini :(((( Iboih Inn - sebelum cuss!! Gapang Beach. Cihuyy banget brooh! Untuk menuju