Triping!! Trip Bareng Aming

Tetiba gw jadi out of topic di blog ini..maafkan yaa. Tapi ngga keluar banget kok, karena masih ada hubungannya dikit tentang traveling . Jadi kemarin gw sempet pergi ke sebuah mall sama temen gw. Niatnya mau cari sendal gunung yang PEWE banget. Berhubung gw punya sendal gunung dengan merk salah satu brand adventure gear ternama itu kurang nyaman dipake alhasil gw carilah dengan merk lain tapi yang pewe dipake. Awalnya gw mendatangi sebuah mall besar di kawasan Tangerang tapi sepi banget isinya. Alhasil tidak menemukan titik cerah. Barang yang incer ngga ada penampakannya sama sekali. Kita pun mencari info lebih lanjut dan ternyata kita diarahkan untuk ke satu mall lagi yang agak lebih jauh. Tapi sebenernya kita ngga terlalu tau jalan menuju kesana, tapi dengan modal nekat yaudahlah bablas..tanya sana sini akhirnya sampe juga ke mall tersebut.  Sampe di mall, kita langsung menuju ke salah satu departmen store terbesar di Indonesia. Pucuk dicinta ulam pun tiba..

Bogor yang dikenal dengan kota sejuta angkot harusnya wajib kita kenal juga dengan kota sejuta air terjun. Di kaki Gunung Salak yang masih masuk dalam wilayah Bogor ini, banyak sekali dijumpai objek wisata air terjun. Mulai dari air terjun dengan dengan ketinggian 2 meter sampai lebih dari 20 meter. Mulai dari air terjun yang sudah sangat terkenal dan banyak pengunjungnya hingga air terjun yang tidak bernama dan masih jarang dijamah oleh pengunjung. Air terjun yang sering didatangi salah satunya adalah Curug Cigamea, Curug 1000, Curug Pangeran ataupun Curug Ngumpet. Beberapa waktu lalu, gw dan temen - temen gw survey tempat untuk lokasi pre-wedding . Temen gw yang pre-wedding ini punya tema back to nature dan air terjun salah satu lokasi utamanya. Selain air terjun ada lokasi lainnya yaitu Hutan Pinus, yang terletak di sepanjang jalan menuju lokasi - lokasi air terjun. Foto - foto di sini kereenn bingit shaayy.. Hutan Pinus Saatnya kita mencari lokasi air terjun ya

Festival Tradisional Jepang Ennichisai sudah berlangsung cukup lama di Little Tokyo Blok M. Pertama kali diadakannya sekitar tahun 2010. Setiap tahun acaranya semakin seru, meriah dan makin banyak orang yang hadir di acara tersebut. Saya sendiri pun sudah 2 kali menghadiri event ini. Yang paling saya tuju selain menyegarkan mata buat melihat cute -nya laki - laki Jepang adalah kuliner khas Jepang yang bertebaran dimana - mana.hihihi Setiap kali kesana saya harus menyempatkan diri untuk membeli Takoyaki, yaa walaupun sudah banyak yang juga yang menjual Takoyaki di Jakarta tapi rasanya lebih afdol kalau menikmatinya saat sedang festival budaya seperti gini. Selain itu es krim rainbow atau Ogura yang bikin ngiler mata juga wajib dibeli nih..hehe Festival Tradisional Jepang Ennichisai 2015 kali ini mengusung tema " Always Smile ". Tema ini dipilih karena tujuan utama Ennichisai adalah persahabatan, dimana senyuman merupakan sebuah hal penting yang dapat memperkuat