Bogor, Kota Sejuta Air Terjun

Bogor yang dikenal dengan kota sejuta angkot harusnya wajib kita kenal juga dengan kota sejuta air terjun. Di kaki Gunung Salak yang masih masuk dalam wilayah Bogor ini, banyak sekali dijumpai objek wisata air terjun. Mulai dari air terjun dengan dengan ketinggian 2 meter sampai lebih dari 20 meter. Mulai dari air terjun yang sudah sangat terkenal dan banyak pengunjungnya hingga air terjun yang tidak bernama dan masih jarang dijamah oleh pengunjung. Air terjun yang sering didatangi salah satunya adalah Curug Cigamea, Curug 1000, Curug Pangeran ataupun Curug Ngumpet.

Beberapa waktu lalu, gw dan temen - temen gw survey tempat untuk lokasi pre-wedding. Temen gw yang pre-wedding ini punya tema back to nature dan air terjun salah satu lokasi utamanya. Selain air terjun ada lokasi lainnya yaitu Hutan Pinus, yang terletak di sepanjang jalan menuju lokasi - lokasi air terjun. Foto - foto di sini kereenn bingit shaayy..


Hutan Pinus
Saatnya kita mencari lokasi air terjun yang tempatnya pas untuk dijadikan lokasi pre-wedding. Awalnya kita hanya ingin mengunjungi Kawah Ratu, tapi berhubung datangnya sudah lewat dari jam 12 siang kita tidak diijinkan untuk menuju kawah tersebut. Tetapi kita mendapatkan informasi kalau di tempat ini terdapat air terjun kecil. Alhasil kita menuju lokasi tersebut yang lumayan agak jauh tapi bisa dibilang tidak jauh juga jika dibandingkan harus naik turun tangga di Curug Cigamea. Air terjunnya bisa dibilang cukup kecil, dengan ketinggian yang relatif rendah. Lokasinya juga cukup jarang dijamah oleh wisatawan, karena tidak ada sign yang menunjukkan di lokasi tersebut ada air tejun.
Curug Kawah Ratu

Dengan pemandangan tebing - tebing yang berbalut lumut hijau serta dedaunan yang rimbun, air terjun ini sangat memanjakan mata. Banyak batu - batu besar yang memang cocok untuk konsep pre-wedding temen gw itu. Setelah puas foto - foto di lokasi tersebut dan merasakan dinginnya saat mencelupkan kaki ke air terjun, kita melanjutkan kembali survey lokasi.

Curug Pangeran
Saking banyaknya air terjun di kaki Gunung Salak - Bogor, membuat kita bingung harus memutuskan untuk menuju ke lokasi selanjutnya. Berhubung waktu kita juga tidak banyak, karena waktu lebih banyak terbuang di jalan saat menghadapi kemacetan dari Jakarta menuju ke Bogor. Akhirnya kita memutuskan untuk menuju Curug Pangeran, yang memang sejak awal menjadi salah satu tujuan survey kita.

Gw sendiri cukup terkejut waktu pertama kali ke curug ini. Airnya sungguh amat sangat jernih dan warnanya gradasi dari putih ke hijau tosca. Air terjunnya juga tidak terlalu tinggi, mungkin sekitar 2 - 3 meter. Di tempat ini ternyata lebih banyak pengunjungnya dari tempat sebelumnya yang memang kosong. Tetapi tidak sepenuh saat gw pernah mengunjungi Curug Cigamea atau Curug Ngumpet.
Tidak tahan untuk tidak mencemplungkan diri ke dalam kubangan air terjun. Tapi sayang saat itu tidak membawa pakaian ganti, alhasil kita hanya main - main dengan mencelupkan kaki saja dan mencuci muka. Aaahh next time mungkin kalau kesini lagi bisa disempatkan untuk berenang - renang cantik ihihihi


Pesen gw sih cuma satu kalo kalian berniat ke tempat ini.. Please! Jangan ngerusak alam yang cantik ini dengan coretan - coretan tangan kalian, jangan buang sampah sembarangan, jangan ngotorin tempat ini... Please banget, biar tempat ini tetap asri dan cantik seperti yang ada di foto - foto ini.




Comments

favorite reader!

Rincian Biaya Backpacker (Jakarta - Medan - Aceh - Sabang)

Jakarta - Malang - Probolinggo - Bromo

Rincian Biaya Trip To Maluku

Pulau Tegal - Pasir Timbul, Lampung

Jakarta - Medan - Aceh - Sabang