Merakyat di Festival Meruya
Akhir tahun banyak sekali festival - festival yang
diselenggarakan baik dari pihak swasta maupun pemerintah. Dari festival besar
sampai festival kecil di kecamatan. Contohnya, ada Festival kesenian di
Salihara, Festival musik Jazz, Blues, Rock, Festival kuliner, sampe Festival Meruya
yang diadakan di pinggiran kota Jakarta Barat.
Konsepnya cukup simple, berupa stand-stand penjualan
seperti biasa, musik, gerak jalan di siang hari dan juga pasar malam. Ada
mainan dan juga jajanan. Ada kincir angin raksasa, komedi putar, komedi ombak,
mandi bola dan masih banyak permainan semasa kita kecil dulu.

Sekalinya ke pasar malem
adalah waktu gw kuliah yang emang sering ada pasar malem di lapangan samping
kampus (lapangan ini juga dijadiin Festival Meruya kali ini) tapi gagal! Waktu
itu mau masuk ke rumah hantu, tapi berhubung abis ujan, rumah hantunya kerendem
air jadi tutup deh. :|
![]() |
ka tacil, inay, me, miralda, abid |

Mainan yang gw pengen naikin adalah kincir angin raksasa,
ini sih duplikatnya Bianglala yang ada di Dufan (Dunia Fantasi - Ancol). Tapi
yang ini lebih kecil ukurannya dan bedanya muternya lebih cepet dibanding
bianglala. Gw sama si Inay aja teriak-teriak saking cepetnya puteran si kincir
angin raksasa.


Yang naik permainan ini hampir rata-rata anak2 kecil.
Tapi yaa kita muka tebel aja sihh..hihi
![]() |
I'm so happy through the satnite :) |
trimakasih ya febri sudah bercerita tentang festival meruya.. :)
ReplyDeletesama - sama :)
ReplyDelete